PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DARING (DENGAN PEMUTARAN VEDEO) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP TERJADINYA BENCANA ALAM (KEBAKARAN DAN GEMPA BUMI) PADA INSTITUSI PENDIDIKAN KESEHATAN “X” DI KOTA SURABAYA

WD. Yuni M. Usa; Andreas Pradhana; Juni Dwi Kurnia Santi; Enny Mar’atus Sholihah; Vebiola Dammu Djari; Anisa Nomeni; Kifri Aquinas

doi:10.62354/jurnalmedicare.v4i3.201

Authors

WD. Yuni M. Usa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Griya Husada Surabaya https://orcid.org/0009-0004-0537-9037
Andreas Pradhana PT. Best Quality Consultant Surabaya
Juni Dwi Kurnia Santi Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Enny Mar’atus Sholihah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Griya Husada Surabaya
Vebiola Dammu Djari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Griya Husada Surabaya
Anisa Nomeni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Griya Husada Surabaya
Kifri Aquinas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Griya Husada Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.62354/jurnalmedicare.v4i3.201

Keywords:

online learning , video, concept understanding , natural disasters, health campus

Abstract

Online learning is an alternative way to improve the effectiveness of understanding a concept. The purpose of this study was to determine the effect of the online learning model using video playback on the understanding of the concept of natural disasters (fires and earthquakes) in students of the health education institution "X" in Surabaya. The method used was quantitative with a pre-experimental design in the form of one group pretest-posttest. The research sample was students of the health study program with a total of 110 respondents. Data through a test of understanding the concept of natural disasters before being given online learning based on video playback and after the online learning was completed. The analysis of the results showed a significant increase in the understanding of the concept of respondents after participating in learning which was supported by the results of the T-Test statistical test with a value of 0.000 (ρ <0.05). These results indicate that the use of video as a medium in online learning can improve students' understanding of the concept of natural disasters (fires and earthquakes) so that it can be an effective strategy in the learning process in the digital era.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Addiarto Widya and Yunita Rizka. (2019). Upaya Mewujudkan Kampus Siaga Bencana Melalui Peningkatan Kesiapsiagaan Mahasiswa Keperawatan dengan Penerapan Metode Tabletop Disaster Exercise (TDE). Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 15 (1): 35-39.

Darsini, Fahrurrozi and Cahyo Eko Agus. (2019). Pengetahuan: Artikel Review. Jurnal Keperawatan. 12 (1): 95-107.

Dewi. Citra and Fauzah N. Nur Rahmi. (2022). Studi Kasus Penggunaan Video Sebagai Media Pembelajaran Daring Dalam Mata Kuliah Japanese for Business di Era Pandemi. IZUMI.Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Jepang. 11 (2): 154-163

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. (2017). Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran. Ungaran: Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.

Firtiyani Rahmi, Emaliyawati Etika and Mirwanti Ristina. (2021). Gambaran Tingkat Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Kampus Garut. PACJN. Padjadjaran Acute Care Nursing Journal. 3 (1): 1-10.

Hidayat Rahmat and Nasution M. Amri. (2021). Peranan Perguruan Tinggi dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia. Prosiding Mitigasi Bencana, Universitas Dharmawangsa. November: 61-71.

Mustafa Pinton Setya. (2022). Statistik Inferensial meliputi Uji Beda dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah Tinjauan. Didaktika: Jurnal Pemikiran Pendidikan. 28. 2(1): 71-86.

Nasution Decy Erni. (2023). Gambaran Kesiapsiagaan Bencana Pada Mahasiswa/I Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. GALENICAL: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2 (3): 117-124.

Nurrita Teni. (2018). Pengembangan Media pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat. 3 (1): 171-187.

Oktavia Elsa. (2025). Jumlah Bencana Alam di Indonesia 2024 Berdasarkan Jenis. https://dataloka.id/humaniora/2109/jumlah-bencana-alam-di-indonesia-2024-berdasarkan-jenisnya/. Diakses 19 Mei 2025

Palupi Listyati Setyo. (2021). Kesiapan Psikologis Menghadapi Bencana dan Resiliensi. https://unair.ac.id/kesiapan-psikologis-menghadapi-bencana-dan-resiliensi-mahasiswa/. Diakses 19 Mei 2025.

Priyono Ady. (2014). Pengaruh Metode simulasi dan Demonstrasi terhadap Pemahaman Konsep Bencana Tanah Longsong. (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Sirampog). Jurnal Gea, 14 (2): 78-91.

Rahmawati Leni and Hardini Agustina Tyas Asri. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Berbasis Daring Terhadap Hasil Belajar Dan Keterampilan Berargumen pada Muatan Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. 4 (4): 1035-1043.

Ridman, Pratwi Arun Dian, Kohali R. E. S. Oktaviani. (2024). Kesiapsiagaan bencana Gempa bumi Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas halu Oleo Tahun 2023. JK3UHO. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo, 5 (3): 246-255.

Santosa M. farhan Dio and Rudyarti Edwina. (2024). Tingkat Pengetahuan Kesiapsiagaan Bencana Terhadap Tanggap Darurat Kebakaran Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas X. cakrawala Medika: Journal of Health Sciences 1 (1): 1-10.

Sustiyono Agus. (2021). Perbedaan Efektifitas Metode Ceramah dan Media Video dalam Meningkatkan Pengetahuan Pembelajaran Praktikum Keperawatan. Faletehan Health Journal. 8 (2): 71-76.

Tjoetra Afrizal and Maifizar Arfriani. (2019). Peran Perguruan Tinggi dalam Mitigasi Bencana (Studi Kasus pada Unit Kegiatan Mahasiswa Penanggulangan Kebencanaan Universitas Teuku Umar). LWSA TALENTA Conference Series 2 (3): 13-20.

Wulandari Amelia Putri, Salsabila Annisa Anastasia, Cahyani Karina dan Tsani Shofiah Nurazizah and Ulfiah Zakariah. (2023). Pentingnya Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Journal on Education. 5 (2): 3928-3936.

Yanti and Kusumawati Ati. (2025). Mitigasi Bencana Banjir Melalui Metode Simulasi Pada Siswa/I di SD Islam Arraisiyah. Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan 3 (3): 1-12.