THE CORELATION OF BETWEEN EARLY CHILDREN EDUCATION WITH PSYCHO-SOCIAL DEVELOPMENT OF PAUD AGE CHILDREN IN SRIJAYA VILLAGE, TAMBUN UTARA VILLAGE, BEKASI 2022

Rosidah Amelia

doi:10.62354/jurnalmedicare.v1i3.19

Penulis

Rosidah Amelia STIKes Medistra Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62354/jurnalmedicare.v1i3.19

Abstrak

Perkembangan psiksosoial anak sangatlah penting dimana di masa yang serba terbaru seperti sekarang ini masih banyak terjadi fenomena terkait dengan orang tua yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja daripada bertemu serta melakukan stimulasi optimal terhadap anak. dilihat bahwa ada peluang besar orangtua tidak selalu berjumpa dengan anak sepenuhnya untuk mengajak bermain, bersosialisasi, dan melakukan aktivitas-kegiatan yg mampu membangun stimulasi yang seharusnya dihasilkan oleh anak. sebagai akibatnya tidak jarang, orangtua menitipkan anaknya di PAUD. Penelitian ini yang dilakukan terhadap 90 responden orang tua yang memiliki anak usia 3-6 tahun yang mengikuti PAUD dan tidak PAUD sebagai responden Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian analitik crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah orang tua di desa srijaya tambun utara Bekasi berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Didapatkan bahwa dengan tingkat signifikan 95% atau nilai α 5% (0,05) hasil Uji Chi-Square diperoleh p value=0,003 (<0,05). Ada hubungan mengikuti Pendidikan anak usia dini dengan perkembangan psikososial anak usia prasekolah di desa srijaya tambun utara Bekasi tahun 2022.

The psychological development of children is very important where in this day and age there are still many phenomena related to parents who spend more time working than meeting and stimulating children optimally. it is seen that it is very likely that parents do not always meet their children as a whole to invite them to play, socialize, and do activities that are able to build stimulation that should be produced by children. As a result, it is not uncommon for parents to leave their children in PAUD. This research was conducted on 90 respondents of parents who have children aged 3-6 years who attend PAUD and not PAUD as respondents. The research method used is quantitative with cross-sectional analytical research. The population in this study were parents in Srijaya Tambun Village, North Bekasi, amounting to 90 people. The data collection technique used purposive sampling. It was found that with a significant level of 95% or a value of 5% (0.05) the Chi-Square test results obtained p value = 0.003 (<0.05). There is a relationship between PAUD participation and the psychosocial development of preschoolers in Srijaya Tambun Village, North Bekasi in 2022.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ajhuri, & K.F. (2019). Psikologi Perkembangan Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. In Psikologi Perkembangan Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.

Andriana, J., Sumarsih, & D., D. (2018). Kinerja Guru PAUD Ditinjau Dari Kualifikasi Pendidik, Pengalaman Mengajar, Dan Pelatihan. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 18–23. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/download/2521/2683

Aziz, M. A., Tarmedi, E., & Untung, S. H. (2016). Hubungan Antara Kelompok Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar Siswa Smkn. Journal of Mechanical Engineering Education, 2(2), 233. https://doi.org/10.17509/jmee.v2i2.1484

Budiastuti, D., & Bandur, A. (2018). Validitas dan Reabilitas Penelitian. In Binus.

Dharma, K. K. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan (4th ed.). CV Trans Info Media.

Direktorat PAUD Kemendikbud. (2021). Jalan Panjang Pencegahan Stunting. Majalah Paudpedia. https://paudpedia.kemdikbud.go.id/kabar-paud/majalah/jalan-panjang-pencegahan-stunting-volume-4-nomor-1-tahun-2021?ref=259&ix=15

Djamila, L. (2016). Pola Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Di Lingkar Kampus IAIN Ambon. Jurnal Fikratuna, 8, 79–104.

Egziabher, T. B. G., & Edwards, S. (2017). Konsep anak Pra Sekolah. Africa’s Potential for the Ecological Intensification of Agriculture, 53(9), 1689–1699.

Emiliza, T. (2019). KONSEP PSIKOSOSIAL MENURUT TEORI ERIK H.ERIKSON TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI.

Fauziddin, M., & Mufarizuddin, M. (2018). Useful of Clap Hand Games for Optimalize Cogtivite Aspects in Early Childhood Education. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.76

Hastono, S. P. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan (1st Ed) (1st ed.). PT. Raja Grafindo Persada.

Hidayat, A. A. A. (2012). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah (Nurchasanah (ed.); 2nd ed.). Salemba Medika.

Hilmi, N. (2021). No Title. In Hanya Satu dari 4 Anak Usia Dini yang Mengikuti PAUD, Bagaimana Urgensinya? https://ketik.unpad.ac.id/posts/3087/hanya-satu-dari-4-anak-usia-dini-yang-mengikuti-paud-bagaimana-urgensinya

Isturdiyana, keliat. (2019). Gambaran Kemampuan Perkembangan Psikososial Anak Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak Among Siwi Sleman (pp. 11–15). http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3558

Jasmalinda. (2016). Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Motor Yahama Di Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 5.

Juni Artha, D. (2016). 58904-ID-pengaruh-pemilihan-tayangan-televisi-ter. 2(1), 18–26.

Masturoh, I., & Nauri Anggita, T. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (M. K. Imas Masturoh, Skm. & M. K. Nauri Anggira T, Skm (Eds.); 2018th Ed.). In Kementrian Keehatan RI (edisi 2018, p. 89). Kementrian Kesehatan RI.

Meilanie, R. S. M. (2021). Survei Kemampuan Guru dan Orangtua dalam Stimulasi Dini Sensori pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 958–964. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.741

Mirna. (2017). Belajar Pendidikan Anak Usia Dini dari Sistem Luar Negeri. https://www.appletreebsd.com/pendidikan-anak-usia-dini/

Mulyanti, S., Chundrayetti, E., & Masrul, M. (2017). Hubungan Stimulasi Psikososial dengan Perkembangan Anak Usia 3-72 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 340. https://doi.org/10.25077/jka.v6i2.701

Nancye, P. (2021). SEKOLAH STIKes William Booth Surabaya . Jl . Cimanuk No 20 Surabaya . PENDAHULUAN Perkembangan psikososial anak prasekolah perkembangan dalam adalah kemampuan proses anak diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem ,. STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA PRA SEKOLAH. https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/pengabmas/article/view/302

Nunu, S. (2019). Implementasi Kebijakan Program Pendidikan Anak Usia. Jurnal Katalogis, 146–158.

Oktaviani, V. J. E. (2018). Hubungan Dukungan Sosial di Lingkungan Sekolah dengan Masalah Mental Emosional Pada Anak Usia Sekolah. JOM FKp, 5(2), 307–317. file:///C:/Users/Asus/Downloads/21103-40894-1-SM.pdf

Pohan Efendi, J. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ( nur Sari Indah, Yanita (ed.)).

Purwaningsih, D. (2013). PERBEDAAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN ANTARA YANG IKUT PAUD DAN TIDAK IKUT PAUD (Di Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., III, 10–27.

Puspa Andrini, P., & Lestariningrum, A. (2018). Bermain-dan-Permainan-Anak-Usia-Dini-Sebuah-kajian-teori-dan-Praktek.pdf.

Rakhmawati, I. (2015). Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak. Jurnalbimbingan Konseling Isla, 6(1), 1–18.

Riendravi, S. (2018). PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK Scania. Proceedings of the Physical Society, 87. https://doi.org/10.1088/0370-1328/87/1/333

Saputro, H., & Talan, Y. O. (2017). Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Pada Anak Prasekolah. Journal Of Nursing Practice, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.30994/jnp.v1i1.16

Septiani, R., Widyaningsih, S., & Igohm, M. K. B. (2016). Tingkat Perkembangan Anak Pra Sekolah Usia 3-5 Tahun Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(2), 114–125. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/4398

Suryana, D. D. M. P. (2019). Dasar-Dasar Pendidikan TK. Hakikat Anak Usia Dini, 1, 1–65.

TANU, I. K. (2019). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Agar Dapat Tumbuh Dan Berkembang Sebagai Generasi Bangsa Harapan Di Masa Depan. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 19. https://doi.org/10.25078/aw.v2i2.960

Umayah, S., & Suyadi, S. (2020). Pengembangan Kurikulum Berbasis Nusantara dan Internasional di PAUD Fastrack Funschool Yogyakarta. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.15642/jeced.v2i1.505

Zakiyyah, S. (2018). GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA ANAK USIA 2-6 TAHUN DI DAYCARE KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG. http://repository.upi.edu/39316/4/TA_JKR_1505997_Chapter1.pdf

Hakim, L. N. (2020) ‘Urgensi Revisi Undang-Undang tentang Kesejahteraan Lanjut Usia’, Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 11(1), pp. 43–55. doi: 10.46807/aspirasi.v11i1.1589.

Kemendiknas (2014) ‘Renstra Kemdiknas’, pp. 1–8.

Kementrian Kesehatan RI (2019) Health Statistics, Science as Culture. doi: 10.1080/09505438809526230.