DETERMINAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) PEMERINTAH ACEH

Eristono; Erly Mauvizar; Amalia

doi:10.62354/jurnalmedicare.v4i3.254

Authors

Eristono STIKes Muhammadiyah Aceh
Erly Mauvizar STIKes Muhammadiyah Aceh
Amalia STIKes Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.62354/jurnalmedicare.v4i3.254

Keywords:

asphyxia, factors causing asphyxia

Abstract

Background: Asphyxia is one of the causes of neonatal death. The causes of neonatal asphyxia consist of: maternal factors, placental factors, fetal factors and delivery factors. Research Objectives: To determine the determinants of neonatal asphyxia at the Aceh government Mother and Child Hospital (RSIA). Research Methods: This research design uses a case control study with a retrospective approach. The population in this study were all newborns registered in the NICU room register at the Aceh Government Mother and Child Hospital (RSIA) for 2019-2022. The case sample in the case sampling technique was total sampling with a total of 186 newborns who experienced asphyxia. Results: The results of statistical tests showed that maternal age, amniotic fluid mixed with meconium, prolonged labour, and type of delivery with a p value <0.05, which means that there is a relationship with the incidence of asphyxia in newborns. The results of statistical tests on breech position and placenta previa showed a p value > 0.05, which means that there was no association with the incidence of asphyxia in newborns. The most influential factor with the incidence of asphyxia was amniotic fluid mixed with meconium with an OR value of 3.798. Conclusion: There is a need to increase the ability of midwives to provide delivery services and assistance, especially in cases of amniotic fluid mixed with meconium through education and training both internally and externally through seminars or special training.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfitri. A, Nabila., Bakhtiar. R., & Ngo. N, Fransiska., 2021. Hubungan Umur Kehamilan, Jenis Persalinan, Dan Ketuban Pecah Dini Dengan Derajat Asfiksia Neonatorum Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Periode 2019 – 2020, 8(1), 19-31. Diakses pada 03 Februari 2022 http://e-journals.unmul.ac.id/

Amallia, S. 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum. Excellent Midwifery, 3(2), 52–59. Diakses pada 03 Februari 2022 https://jurnal.mitrahusada.ac.id

Ardyana, D., & Puspita Sari, E. 2019. Hubungan Lilitan Tali Pusat, Partus Lama Dan Plasenta Previa Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum. Jurnal ’Aisyiyah Medika |, 4(3), 364–374. Diakses pada 03 Februari 2022 https://jurnal.stikesaisyiyahpalembang.ac.id

Arikunto. 2015. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Cunningham, F. G. 2013. Obstetri Williams.Volume 1. EGC.

Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. 2021. Profil Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2020.

Dinkes Provinsi Aceh. 2021. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2020.

Elvina. 2019. Hubungan Umur Ibu Dan Paritas Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir Di Rsud Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Kebidanan, 8(2),73–77. Diakses pada 14 Februari 2022 http://jurnal.alinsyirah.ac.id

Garg. R, Masand. R, Verma. CR, Sharma. GL, & Yadav. SA. 2018. Clinical profile of meconium aspiration syndrome in relation to birth weight and gestational age. Int J Contemp Pediatr, 5(7), 26–31. Diakses pada 20 Mei 2022 http://dx.doi.org

Herawati, R. 2020. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternity and Neonatal, 1(2), 75-85. Diakses pada 20 Mei 2022 https://e-journal.upp.ac.id

Icesmi, & Sudarti. 2014. Patologi Kehamilan dan Masa Nifas. Nuha Medika. Jumiarni, I., Mulyati, S., & Nurlina, S. 2016. Asuhan Keperawatan Perinatal. EGC. Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020.

Khoiriah. Annisa, & Pratiwi. Tiara. 2019. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir. Jurnal „Aisyiyah Medika, 4(2), 174–188. Diakses pada 20 Mei 2022 https://jurnal.stikesaisyiyahpalembang.ac.id

Kurniarum, A. 2016. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Kemenkes RI.

Manggiasih. 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. CV. Trans Info Media.

Manoe, M. V., & Idham, A. 2015. Gangguan Fungsi Multi Organ Pada Bayi Asfiksia Berat. UI.

Maulina Sadanoer, I., & Ayuning Tyas, D. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum. Bidan Komunitas, 111, 93–98. Diakses pada 11 Februari 2022 http://ejournal.helvetia.ac.id

Mendri, & Prayogi. 2018. Asuhan Keperawatan Pada Anak Sakit dan Bayi Resiko Tinggi. Pustaka Baru.

Nath. GDR, & Penchalaiah. A. 2017. Study of clinical profile of meconium aspiration syndrome in relation to gestational age and birth weight and their immediate outcome at Narayana Medical College Hospital, Nellore, India. Int J Contemp Pediatr, 4(21), 42–50. Diakses pada 20 Mei 2022 http://dx.doi.org

Notoatmodjo, S. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta. Proverawati, A., & Sulistyorini, C. I. (2014). Berat Badan lahir Rendah. Nuha Medika. Purnamaningrum, E. Y. (2012). Penyakit Pada Neonatus, Bayi Dan Balita. Fitramaya. Putri, N. (2019). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Asfiksia pada. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 6(2), 251–262. Diakses pada 23 Mei 2022 http://doi.org

Putri. Y, Lalandos. J, & Setiono. K. 2018. Analisis Faktor Risiko Pada Ibu Dan Bayi yang Berhubungan Dengan Asfiksia Neonatorum di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang tahun 2018. Cendana Medical Journal, 17(2), 210–222. Diakses pada 18 Mei 2022 https://doi.org

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Pemerintah Aceh, 2019-2022. Laporan Tahunan Rekam Medis. Pemerintah Aceh

Ruang NICU Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Pemerintah Aceh 2019-2022. Laporan Bulanan Rekam Medis, Bengkulu Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kuantitatif. Pustaka Pelajar Grup.

Syaiful, Yuanita., & Khudzaifah, Umi. 2016. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di Rs Muhammadiyah Gresik. Journal of Ners Community, 7(01), 55-60. Diakses pada 26 Juli 2022 http://download.garuda.kemdikbud.go.id

Wahyuni, S., & Fauzia. 2017. Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Asfiksia Di Rsud Kota Bogor. Midwife journal, 3(2), 40-46. Diakses pada 26 Juli 2022 https://www.neliti.com.

WHO. 2021. World Health Organization. Global Health Observatory Data: Neonatal Mortality. Diakses pada 05 Februari 2022 https://www.who.int

Wiknjosastro .H. 2016. Buku Ilmu Kebidanan Edisi 4. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Windasari, M., & Sandyani, D. 2021. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Sanjiwani, Gianyar. Intisari Sains Medis Intisari Sains Medis, 12(1), 401–406. Diakses pada 20 Februari 2022