HUBUNGAN KEJADIAN ANEMIA DENGAN JUMLAH PERDARAHAN MENSTRUASI DAN NYERI MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI (DI SMK ABDI NEGARA TUBAN

Penulis

  • Devira Aulia Rahma IIK NU Tuban
  • Nur Maziyah Hurin'in IIK NU Tuban

DOI:

https://doi.org/10.62354/jurnalmedicare.v4i4.286

Kata Kunci:

anemia , adolescent girls, menstrual bleeding, menstrual pain

Abstrak

Anemia among adolescent girls is a health problem with a high prevalence. Excessive menstruation and dysmenorrhea are suspected to contribute to the occurrence of anemia. This study aimed to analyze the relationship between anemia incidence, menstrual blood loss, and menstrual pain among adolescent girls at SMK Abdi Negara Tuban. This study used a cross-sectional design involving 37 respondents selected through simple random sampling. Data were collected using the PBAC to measure menstrual blood loss, the VAS to assess pain intensity, and the EasyTouch GCHb to measure hemoglobin levels. Data were analyzed using the Spearman test. The results showed a significant relationship between menstrual blood loss and anemia (r=0.563; p=0.000), as well as between menstrual pain and anemia (r=0.708; p=0.000). It can be concluded that the greater the menstrual blood loss and pain intensity, the higher the risk of anemia. Reproductive health education, iron supplementation, and monitoring of the nutritional status of adolescent girls are recommended.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

American College of Obstetricians and Gynecologists. (2023). The relationship between heavy menstrual bleeding, iron deficiency, and iron deficiency anemia. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 229(2), 123–130.

Citra, M. J., Realita, F., & Sutrisminah, E. (2024). Hubungan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 1 Tanjung Kabupaten Brebes. Jurnal Kebidanan Nusantara, 12(1), 45–53.

Dewi, R., Astuti, N., & Lestari, W. (2021). Prevalensi anemia pada remaja putri dan faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(1), 45–53.

Rini, D. M., Hapisah, H., Rusmilawaty, R., & Megawati, M. (2025). Hubungan siklus dan lama menstruasi dengan anemia pada remaja putri di SMAN Pulau Laut Barat Kotabaru. Jurnal Ilmu Kebidanan, 15(2), 60–68.

Rosita, E., Daniati, D., Silfia, N. N., Dewi, K. A. P., Nurtini, N. M., Dewi, N. W. E. P. & Eka, D. (2024). Asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi wanita: kesehatan reproduksi pada remaja. Jurnal Bidan Cerdas, 9(1), 33–41.

Hasnia, N., Fitriani, F., & Kurniawati, A. (2024). Correlation between anemia and the incidence of dysmenorrhea in adolescent girls. Journal of Midwifery and Reproductive Health, 8(3), 211–218.

Munro, M. G., Critchley, H. O., Fraser, I. S., & ACOG Committee. (2023). Heavy menstrual bleeding and iron deficiency: A systematic review. Best Practice & Research Clinical Obstetrics & Gynaecology, 85, 102–110.

Batubara, N., Arifianingsih, A., Selvia, B., Erningsih, E., Santioso, L. L., Nurfitri, T., … & Rompis, O. (2025). Kebersihan menstruasi pada remaja putri: mempertimbangkan situasi bencana. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 15(1), 20–29.

Parindur, S. K., Asnifatima, A., Saci, M. A. A., & Nasution, A. (2021). Penyuluhan kesehatan: gangguan menstruasi pada remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 77–85.

Perwiraningtyas, P., & Juwita, L. (2025). Edukasi menstruasi pada remaja putri di pondok pesantren. Jurnal Bidan Berdaya, 11(1), 99–106.

Febrina, R., Utami, N., & Syafei, A. (2025). Determinan gejala anemia pada remaja putri di wilayah Puskesmas Balaraja Kabupaten Tangerang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(2), 75–82.

Fakhriyah, F., Anhar, V. Y., & Noor, I. H. (2024). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri. Health & Medical Sciences, 2(3), 14–20.

Hapsari, A., Amelia, D., Cahyaningsih, A., Dwisky, M. A., Tama, T. D., & Mawarni, D. (2024). Promosi kesehatan remaja terkait anemia. Jurnal Promkes Indonesia, 13(1), 45–52.

Astutik, W., Aini, N., Anam, K., & Masyita, G. (2021). Asuhan kebidanan pada remaja anemia di pedesaan. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 9(2), 112–120.

Deliana, A., Andriyani, A., & Lusida, N. (2025). Hubungan status gizi dengan anemia pada remaja putri. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 14(1), 88–96.

Dineti, A., Maryani, D., Purnama, Y., Asmariyah, A., & Dewiani, K. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja putri. Journal of Public Health Research, 6(1), 22–28.

Eryeni, D., Meliyanti, F., & Novitry, F. (2024). Pencegahan anemia dengan edukasi gizi pada remaja putri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(1), 33–40.

Rahmawati, M., Sutrisminah, E., & Reihana, A. R. (2022). Anemia dan faktor risiko pada remaja putri. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(2), 123–130.

Susilawati, S., Fadillah, N. M., Budhiana, J., & Suherman, R. (2024). Anemia pada remaja dan hubungannya dengan pola konsumsi makanan. Jurnal Gizi dan Pangan, 9(1), 50–58.

Prawirohardjo, S. (2020). Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Diterbitkan

2025-10-31

Cara Mengutip

Devira Aulia Rahma, & Nur Maziyah Hurin'in. (2025). HUBUNGAN KEJADIAN ANEMIA DENGAN JUMLAH PERDARAHAN MENSTRUASI DAN NYERI MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI (DI SMK ABDI NEGARA TUBAN. Jurnal Medicare, 4(4), 752–757. https://doi.org/10.62354/jurnalmedicare.v4i4.286

Terbitan

Bagian

Articles