ANALISIS PERBEDAAN JUMLAH RETIKULOSIT SEBAGAI RESPONS TERHADAP SUPLEMENTASI ASAM FOLAT PADA WANITA USIA SUBUR

Authors

  • Ana Ines Kisnaini Universitas Setia Budi
  • Lucia Sincu Gunawan Universitas Setia Budi
  • Rumeyda Chitra Puspita Universitas Setia Budi

DOI:

https://doi.org/10.62354/jurnalmedicare.v4i4.276

Keywords:

reticulocyte, folic acid, women of reproductive age, supplementation

Abstract

Wanita Usia Subur (WUS) rentan mengalami anemia dan kekurangan zat gizi termasuk asam folat. Vitamin B9 yang dikenal dengan asam folat berperan penting dalam proses hematopoiesis, terutama dalam pembentukan eritrosit. Kekurangan asam folat dapat berdampak pada aktivitas sumsum tulang dalam memproduksi sel darah merah, yang digambarkan dengan jumlah retikulosit dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah retikulosit pada wanita usia subur sebelum dan sesudah suplementasi asam folat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pre-test dan post-test pada 67 mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi yang dilakukan pada bulan Oktober 2024-Februari 2025. Responden yang berusia 18-25 tahun diberikan suplemen asam folat (Folavite®) 0,4 mg 2 tablet dalam sehari selama 14 hari. Pemeriksaan jumlah retikulosit dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan metode pewarnaan supravital Brilliant Cresyl Blue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah retikulosit meningkat signifikan setelah suplementasi asam folat (p<0,01), yaitu 0,73 ±0,22% pada hari ke-0 dan 1,20 ±0,25% pada hari ke-14 setelah terapi asam folat, yang menunjukkan peran penting asam folat dalam respon positif terhadap eritropoesis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah Thamrin, Hendrik Aisya, L. R. S. (2019). Asupan Zat Besi, Asam Folat, Dan Seng Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya Kota. Media Gizi Pangan, 26(2), 165.

https://doi.org/10.32382/mgp.v26i2.1024

Akhmad, & Listiyaningsih, M. D. (2021). Literature Review Pengaruh Asam Folat Pada Kadar Hemoglobin Untuk Wanita Prakonsepsi Dengan Anemia. Journal of Holistics and Health Science, 3(2), 220–232. https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i2.90

Erizka Marwita Triyonate, A. K. (2015). FAKTOR DETERMINAN ANEMIA PADA WANITA DEWASA USIA 23-35 TAHUN. Journal of Nutrition College, 4(2), 259– 263.

Gunawan, L. S. (2023). Mengenal Anemia Patofisiologi, Klasifikasi, dan Diagnosis.

Ivana, Z. L., & Gunawan, L. S. (2019). Perbedaan Jumlah Retikulosit Sebelum dan Sesudah Pemberian Tablet Tambah Darah. Biomedika, 12(2), 228–235. https://doi.org/10.31001/biomedika.v12i2.593

Li, N., Zhao, G., Wu, W., Zhang, M., Liu, W., Chen, Q., & Wang, X. (2020). The Efficacy and Safety of Vitamin C for Iron Supplementation in Adult Patients With Iron Deficiency Anemia: A Randomized Clinical Trial. JAMA Network Open, 3(11), E2023644. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2020.23644

Liswanti Yani, F. N. A. (2015). Gambaran Jumlah Retikulosit Sebelum Dan Setelah Donor Darah. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 13(1), 113–118. https://doi.org/10.36465/jkbth.v13i1.21

Nabila, N. utami, Usman, Umar, F., & Rusman, A. D. P. (2023). Deteksi Dini Risiko Stunting Pada Wanita Usia Subur Prakonsepsi. Al GIZZAI: Public Health Nutrition Journal, III(1), 22–32. https://doi.org/10.24252/algizzai.v3i1.32590

Ndiaye, N. F., Idohou-Dossou, N., Diouf, A., Guiro, A. T., & Wade, S. (2018). Folate Deficiency and Anemia Among Women of Reproductive Age (15-49 Years) in Senegal: Results of a National Cross-Sectional Survey. Food and Nutrition Bulletin, 39(1), 65–74. https://doi.org/10.1177/0379572117739063

Nurwahidah, Mulyasari, I., & Pontang, G. S. (2018). Hubungan Antara Asupan Zat Besi, Asam Folat Dan Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Usia 15-18 Tahun Di Smk Bina Nusantara Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 10(24), 49–60. https://doi.org/10.35473/jgk.v10i24.30

Organization, W. H. (2024). Prevalensi Anemia Tahun 2024. World Health Organization. Putri, D. S. D. (2024). Gambaran Jumlah Retikulosit pada Pasien Anemia di Rumah Sakit Islam Jombang (Vol. 15, Issue 1).

Sahana, O. N., & Sumarmi, S. (2017). Hubungan Asupan Mikronutrien Dengan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur (Wus). Media Gizi Indonesia, 10(2), 184–191. https://doi.org/10.20473/mgi.v10i2.184-191

Suffah, F. A., Sholikhah, D. M., & Rahma, A. (2023). Hubungan Konsumsi Sumber Zat Besi, Asam Folat, Dan Kobalamin Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sekolah Menengah Atas Kecamatan Menganti. IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today, 3(1), 27. https://doi.org/10.30587/ijmt.v3i1.6799

Tangkilisan, H. A., & Rumbajan, D. (2016). Defisiensi Asam Folat. Sari Pediatri, 4(1), 21. https://doi.org/10.14238/sp4.1.2002.21-5

Downloads

Published

2025-10-31

How to Cite

Ana Ines Kisnaini, Lucia Sincu Gunawan, & Rumeyda Chitra Puspita. (2025). ANALISIS PERBEDAAN JUMLAH RETIKULOSIT SEBAGAI RESPONS TERHADAP SUPLEMENTASI ASAM FOLAT PADA WANITA USIA SUBUR. Jurnal Medicare, 4(4), 780–785. https://doi.org/10.62354/jurnalmedicare.v4i4.276