THE CORELATION OF KNOWLEDGE LEVEL OF DIET AND RISK OF ANEMIA IN YOU TEENAGE GIRLS 13 18 YEARS IN RW 007 MUSTIKA JAYA IN 2022

Rosdiana Manalu; Nurti Y. K. Gea; Lina Indrawati

doi:10.62354/jurnalmedicare.v1i3.23

Authors

Rosdiana Manalu STIKes Medistra Indonesia, Bekasi, Indonesia
Nurti Y. K. Gea
Lina Indrawati

DOI:

https://doi.org/10.62354/jurnalmedicare.v1i3.23

Abstract

Remaja Putri merupakan salah satu kelompok yang paling rentan beresiko anemia. Hal Ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Terjadinya Peningkatan Pertumbuhan, aktivitas yang padat, mengkonsumsi junkfood yang berlebihan, kurangnya mengkonsumsi zat besi, diet ketat untuk menjaga penampilan. hal ini menyebabkan banyak remaja putri mempunyai pola makan yang kurang baik sehingga menyebabkan remaja putri lebih rentan beresiko anemia. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Pola Makan Dengan Risiko Anemia Pada Remaja Putri Usia 13-18 Tahun Di Rw 007 Mustika Jaya Kota Bekasi Tahun 2022Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Kuantitatif Dengan Jenis Penelitian Analitik Crossectional. Populasi Pada Penelitian Ini Adalah Remaja Putri Yang Berusia 13-18 Tahun Di Rw 007 Mustika Jaya. Teknik Sampling Didalam Penelitian Ini Mneggunakan Teknik Non Probality Sampling, Menggunakan Jenis Purposive Sampling. Analisis Bivariat Menggunakan Uji Chi-Square.Berdasarkan Hasil Penelitian, Adanya Hubungan Signifikan Anatara Tingkat Pengetahuan Pola Makan Dengan Risiko Anemia Pada Remaja Putri Usia 13-18 Tahun Di Rw 007 Mustika Jaya Kota Bekasi Tahun 2022.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amanda and Darmadja (2020) ‘Pengaruh Enam Variabel terhadap Perilaku Konsumsi Tablet Fe pada Remaja Putri’, Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(3), pp. 83–95.

Dharma and kusuma kelana (2017) Metodelogi Penelitian Keperawatan. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Harahap, N. R. (2018) ‘Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri’, Nursing Arts, 12(2), pp. 78–90. doi: 10.36741/jna.v12i2.78.

Idaningsih et al. (2020) ‘EFEKTIVITAS PEMBERIAN MADU DAN PISANG AMBON TERHADAP ANEMIA PADA MAHASISWI PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKes YPIB MAJALENGKA’, Journal of Midwifery Care, 1(1), pp. 11–21. doi: 10.34305/jmc.v1i1.189.

Indrawatiningsih, Y. et al. (2021) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri’, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), p. 331. doi: 10.33087/jiubj.v21i1.1116.

Istiqomah, D. (2016) ‘HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 PRINGSEWU TAHUN 2016’, 5(9).

Julya et al. (2016) ‘FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA MAKAN MI INSTAN DI KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA’.

KEMENKES (2018) PEDOMAN Pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS).

Laksmita, S. and Yenie, H. (2018) ‘Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia di Kabupaten’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), p. 104. doi: 10.26630/jkep.v14i1.1016.

Moudy et al. (2020) ‘Pengetahuan terkait Usaha Pencegahan Coronavirus Disease ( COVID-19 ) di HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH’, (July). doi: 10.15294/higeia.v4i3.37844.

Nindi, E. (2021) ‘HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI (LITERATURE REVIEW)’, JOURNAL OF HOLISTICS AND HELATH SCIENCES, 3(2), p. 185.

Nuria et al. (2017) ‘JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT VOL. 2/NO.6/Mei 2017; ISSN 250-731X ’, 2(6), pp. 1–10.

Suryani et al. (2015) ‘ANALYSIS OF DIET AND IRON DEFICIENCY ANEMIA IN ADOLESCENT GIRLS CITY’, 10(1), pp. 11–18.

Utami et al. (2017) ‘Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 8, No.2’, Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Ketrampilan Melaksanakan Prosedur Tetap Isap Lendir / Suction Di Ruang Icu Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, 8(2), pp. 120–126. Available at: http://www.jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/97.

Utami et al. (2019) ‘HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR’, Maternal, III(2), pp. 82–85.